Fungsinya : Fungsi dasar ponsel adalah untuk menelepon atau menerima telepon. Tapi ponsel pintar atau smartphone tidak berfungsi sama seperti ponsel umumnya.
Diberitakan
oleh Techland, sebuah survey yang dilakukan perusahaan komunikasi
CloudTalk menunjukkan, menelepon adalah aktivitas nomor empat dari
aktivitas lain yang biasa dilakukan orang dengan smartphone-nya.Tiga aktivitas yang lebih banyak dilakukan adalah mengirim SMS, mengirim email, dan tentu saja chatting di situs jejaring sosial.
Survei warga Amerika Serikat itu menunjukkan hanya 43% orang yang menggunakan smartphone untuk menelepon. Sembilan dari 10 responden lebih memilih kirim SMS ketimbang telepon. Alasannya, menelepon dianggap sebagai kegiatan yang boros waktu atau mengganggu.
CEO CloudTalk, David Hayden melihat kecenderungan, ".. orang-orang senang bercakap-cakap dengan cara yang tidak membutuhkan perhatian segera (seperti misalnya dengan SMS). Kita bisa merespon berdasarkan waktu yang kita punya, dan melihat kembali isi percakapan itu.” [mor]
Tujuan : Smartphone di buat dengan tujuan untuk memenuhi serta memudahkan segala kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal komunikasi. tidak hanya sebatas untuk menelepon atau mengirim pesan singkat ( sms ) saja tetapi juga dapat di gunakan untuk komunikasi melalui internet dan sejumlah aplikasi hiburan.
Manfaat : sekarang banyak orang yang sudah beralih dari handphone ke smartphone. Seperti di ketahui, smartphone banyak di gunakan orang yang memiliki kepentingan dan pekerjaan yang membutuhkan perangkat keras yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. contohnya saja Smartphone. Banyak orang yang menyimpan data pribadi amupun pekerjaannnya di di dalam smartphonenya.
Jadi bagaimana caranya mengamankan smartphone dari aplikasi-aplikasi nakal? Berikut tips seperti dilansir Computerworld:
1. Selalu waspada ancaman dari Malware. Jumlah malware ponsel pintar yang telah teridentifikasi cenderung lebih sedikit dibanding malware pada desktop atau laptop. Namun ancaman tersebut benar-benar ada, dan aplikasi yang lebih berbahaya terus muncul. Tetap waspada terhadap ancaman tersebut bisa jadi salah satu cara melindungi si ponsel pintar.
2. Hati-hati mendownload dan install aplikasi di smartphone. Umumnya orang cenderung menginstall begitu saja aplikasi-aplikasi yang sedang jadi tren. namun akan lebih baik bila pemilik ponsel pintar melakukan riset terlebih dahulu terhadap aplikasi tersebut melalui review , rekomendasi kawan, maupun mesin pencari Google.
3. Download aplikasi di download store yang bisa di percaya. Beberapa platform mobile mengijinkan instalasi aplikasi apa pun yang dapat ditemukan lewat web. Biasanya akan lebih baik jika memilih aplikasi lewat situ-situs resmi penyedia aplikasi tersebut.
4. Kenali izin penggunaan aplikasi. Setiap kali menginstal aplikasi baru, izin penggunaan aplikasi ini akan disodorkan pada pengguna. Umumnya dalam izin penggunaan akan disebutkan akses mana yang memiliki potensi bahaya. Misalnya, jika sebuah aplikasi game meminta ijin untuk mengakses buku alamat, pengguna dapat segera memblokir permintaan yang tidak relevan tersebut.
5. Terakhir, gunakan antivirus mobile. Beberapa penyedia antivirus memiliki versi tertentu yang digunakan khusus untuk ponsel pintar. Ada pilihan aplikasi antivirus mobile dari yang berbayar sampai yang gratis. Bagi yang merasa perlu melindungi smartphone-nya, tinggal mencari aplikasi antivirus tersebut via web.
Link : http://infteknologi.blogspot.com/2012/02/manfaat-smartphone.html