Friday, November 28, 2014

Tugas Softskill Minggu 3

PEMBAYARAN BELANJA ONLINE

 Bukti Pembayaran Belanja Online Tas


SOAL ESSAY

1).sebutkan macam-macam pemrosesan data dan jelaskan! 

- Pengolahan Batch yaitu mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus

-Pengolahan On-Line yaitu setiap data yang diinput langsung di dapat output atau hasilnya.

-Sistem Real Time yaitu sama seperti pengolahan On-Line hanya saja data yang di update sesuai dengan perubahan waktu.


 2). Jelaskan peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah!

Peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah:
Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

3). a.apa pengertian dari E-commerce
    
b.sebutkan keuntungan dan kerugian dari E-commerce (min.3) !

A. Pengertian E-Commerce,
dalam Bahasa Indonesia sering disebut pula dengan “Perdagangan Elektronik”. Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.


B. keuntungan dan kerugian
1. Keuntungan e-commerce di antaranya:
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach).
e. Meningkatkan customer loyality.
f. Meningkatkan supplier management.
g. Memperpendek waktu produksi.
h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Jika dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b. Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM


Selain itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:
a. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
b. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
c. Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
d. Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.


2. Kerugian e-commerce di antaranya:
a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.
g. Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
h. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
i. Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.




4). A. Apa yg anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
     B. Bagaimana sistem pengorganisasian database tradisional berproses!

A. File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
Tipe File :
· File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di
perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil daritransaksi,
contoh : file persediaan barang
· File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah.
· File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.
· File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah
tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
· File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada kurun waktu tertentu.

B. Sistem pengorganisasian database tradisional berproses:
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.


5)Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!

 Tiga tingkat representasi data:
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.

sumber :

http://aviantararian.blogspot.com/2013/11/tugas-minggu-ke-3.html 
 http://flowrentina.wordpress.com/2012/12/04/softskill-sistem-informasi-manajemen-2/

Wednesday, October 29, 2014

Tugas Softskill Minggu 2

  • Soal:
    1. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem.
    2. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert sistem.
    3. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain.
    Jawaban:
    1).
    Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
    1. Analisa Sistem
    Langkah – langkahnya:
    • Penetapan sistem apa yang akan dipakai
    • Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
    • Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
    • Pengkajian data
    • Penyusunan deskripsi sistem
    • Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem
    2. Perancangan Sistem
    Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
    Langkah – langkahnya:
    • Penetapan tujuan
    • Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output
    3. Manajemen Sistem
    Langkah – langkahnya:
    • Memebentuk TIM
    • Mempelajari sistem informasi pada saat ini
    • Menetapkan tujuan SIM
    • Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
    • Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
    • Analisa biaya yang diusulkan
    • Siapkan langkah penerapan
    • Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun


    2). Contoh sebuah sistem pakar/expert sistemExpert system (sistem pakar) adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia.

     
    Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang sebuah pengembang seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an. Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama dari AI perangkat lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang unik, berbeda dari tradisional program .
     
    Hal ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen dari sistem pakar: mesin inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk menjalankan sistem pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti manusia. Pada 80 adalah bagian ketiga muncul: dialog antarmuka untuk berkomunikasi dengan pengguna. Kemampuan untuk melakukan percakapan dengan pengguna yang kemudian disebut “percakapan” . Dasar dari sistem pakar yang sukses tergantung pada serangkaian prosedur teknis dan pengembangan yang dapat dirancang oleh teknisi dan ahli terkait. Dengan demikian, sistem pakar biasanya tidak memberikan jawaban definitif, tetapi memberikan rekomendasi probabilistik.
    contoh penerapan SIM untuk expert system.
    •  Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
    •     Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
    •         Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.

    3).  Sifat-sifat dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
    a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
    c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
    d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
    Ø  Namun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut :
     
    *) Mempunyai fokus historis yang paling utama.
     
    *) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
    Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
     
    *) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
    Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
     
    *) Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
    Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
    *) Mengikuti prosedur standar secara relative
    Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
     
    *) Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.
     
    Ø  Pengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
    1. Pencatatan (capturing)
    Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
    2. Pemeriksaan (verifying)
    Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
    3. Pengelompokan (clasifying)
    Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
    4. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
    Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
    5. Peringkasan (sumarising)
    Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
    6. Perhitungan (calculating)
    Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
    7. Penyimpanan (stroring)
    Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
    8. Reproduksi (reproduction)
    Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
    9. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
    Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.
     
    Sumber :  

Tuesday, October 14, 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1

 

Uraikan secara singkat dan jelaskan maksud dari pertanyaan dibawah ini :

       1. Uraian singkat dari definisi informasi yang Anda ketahui, kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya.
Sebut dan jelaskan hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfaatkan informasi tersebut?
Jawab :          
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang  lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Infomasi  yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya yaitu : 
a.Kebutuhan masyarakat
Cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. 

b.Persaingan pasar
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya. 

c.Biaya produksi
Pengendalian terhadap biaya produksi merupakan salah satu bagian dari langkah – langkah intern yang dilakukan perusahaan dalam usaha meningkatkan efisiensi.

2.Sebut dan jelaskan 5 bentuk sumber yang di kelola oleh seorang manajemen?
Jawab :  
a.    Manusia
Manusia berperan penting dalam proses pengelolaan manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan informasi yang akan di sampaikan dan di atur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu. 

b. Material
Material merupakan salah satu sumbe yang bisa di kelola seorang manajer untuk di jadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk di transaksikan. 

c.   Mesin
Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah di olah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang di lakukan dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan. 

d.    Uang
Merupakan modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sarana penting dalam sebuah perusahaan.  

e.  Informasi
Merupakan data-data yang perlu di simpan dan di olah, karena sangat penting. Setiap informasi yang masuk perlu di olah dan di distribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang di jelaskan diatas. Sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendistribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika di tanggapi dengan salah.

 3.             Elemen lingkungan adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan.
Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik?
Jawab :  
      a.    Perusahaan dan Pemerintah
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data  Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah. 

b.    Perusahaan dan Masyarakat Keuangan
Data yang dibutuhkan Pemerintah pada Masyarakat Keuangan, antara lain : Data Tingkat Suku Bunga dan Data Prosedur Kredit. Sedangkan yang dibutuhkan Masyarakat Keuangan pada Pemerintah, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan,Data Keuangan Perusahaan, Data Penjualan, Data Produksi.  

c.    Perusahaan dan Pemasok
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan.  

d.    Perusahaan dan Pelanggan
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pelanggan, antara lain : Data Keuangan Pelanggan, Data Profil Pelanggan, Data Daya Beli Pelanggan, Data Pribadi Pelanggan. Sedangkan data yang dibutuhkan Pelanggan pada Perusahaan, antara lain : Data Kualitas Produk, Data Harga Produk, Data Stock Produk.  

e.    Perusahaan dan Serikat Buruh
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan  Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan.  

f.      Perusahaan dan Pemegang Saham / Pemilik
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemegang Saham / Pemilik, antara lain : Data Pribadi Pemegang Saham, dan Data Investasi Pemegang Saham. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemegang Saham pada Perusahaan, antara lain  : Data Laporan Keuangan, Data Pemegang Saham, Data Pangsa Pasar, dan Data Profil Perusahaan. 

g.    Perusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil Perusahaan.  

h.    Perusahaan dan Pesaing
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM.

Sumber :
               
http://msherawati.staff.gunadarma.ac.id/
http://putriannameiranda.blogspot.com/2014/10/uraikan-secara-singkat-dan-jelaskan.html







Saturday, April 12, 2014

ORGANISASI KARANG TARUNA


 BAB I
PENDAHULUAN

      1 1  LATAR BELAKANG
Dalam mendukung kegiatan dalam masyarakat untuk mencapai suatu tujuan merupakan keinginan semua masyarakat. Untuk itu didirikanlah organisasi-organisasi untuk mewujudkan suatu keinginan yang ingin dicapai. Organisasi juga diperlukan untuk mengkordinasikan segala sumber-sumber yang ada untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kali ini organisasi yang akan diambil untuk penulisan ilmiah ini adalah organisasi yang berada dilingkungan dan disekitar masyarakat yaitu organisasi karang taruna. Karang Taruna adalah organisasi para pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial dan kegiatan positif lainnya. Dan menurut Peraturan Menteri tentang Pedoman Dasar Karang Taruna menyebutkan bahwa “Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan social”. Organisasi karang taruna ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat, pemerintah serta pihak-pihak yang terkait. Dikarenakan akhir-akhir ini banyak pemuda-pemudi yang kurang mendapatkan perhatian serta sulitnya untuk mengekspresikan diri, sehingga kita dapat melihat apa yang remaja lakukan saat ini adalah hal-hal yang tidak diharapkan oleh semua pihak.
Oleh karena itu seharusnya organisasi karang taruna ini merupakan organisasi yang wajib dan harus ada disemua daerah untuk menampung dan membina pemuda-pemudi agar apa yang mereka kerjakan dan lakukan adalah hal-hal yang positif. Namun apa yang diharapkan? Data dari sebuah situs web resmi dari pemerintah menyebutkan bahwa ada kota yang tidak memiliki organisasi karang taruna, ini merupakan bukti bahwa organisasi karang taruna belum terlalu dimaksimalkan.
    1  2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas, terdapat beberapa rumusan masalah dalam kaitannya dengan organisasi karang taruna, yaitu sebagai berikut:
   a    Apakah manfaat dari kegiatan organisasi karang taruna?
   b    Bagaimana cara mengenalkan kepada masyarakat tentang karang taruna?
   c    Seberapa pentingkah karang taruna?
   1  3  Metode penelitian
Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode web searching dikarenakan saat ini website sudah memiliki banyak data-data yang sudah mendukung penulisan ilmiah ini, dan juga dari website dari pemerintah yang data-datanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

   1  4  Tujuan Penelitiaan
Dengan adanya penulisan ilmiah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat semua pihak untuk lebih mendukung organisasi karang taruna dikarenakan banyaknya kekacauan, tawuran, bentrokan antar warga dan segala kriminalitas lainnya sedikit dan banyaknya ini ada hubungan dengan kurangnya perhatian dan pembinaan diri pemuda-pemudi dikalangan masyarakat.


BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.2       Apakah manfaat dari organisasi karang taruna?
            Dari pengertian karang taruna itu sendiri bahwa organisasi yang berada dilingkungan masyarakat yang digunakan untuk membina para muda-mudi dan melakukan kegiatan positif lainya. Berdasarkan PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 77 / HUK / 2010 TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA, organisasi karang taruna memiliki manfaat sebagai berikut:

Pasal 5 :
Karang Taruna memiliki tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta masyarakat lainnya menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.

Pasal 6 :
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Karang Taruna mempunyai fungsi:
-mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda;
-menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial,     jaminan      sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda;
-meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif;
-menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; 
 -menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan
                   -memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.3       Bagaimana cara mengenalkan kepada masyarakat tentang karang taruna?
Dizaman sekarang ini banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya karang taruna diantaranya sebagai berikut:

Melalui media massa seperti media cetak, TV, radio, internet.
-Melalui sosialisasi yang dilakukan diberbagai daerah.
-Melalui pendidikan yang dilakukan di sekolah-sekolah.
Diantara ketiga cara di atas, yang paling efektif adalah melalui media pertelevisian, yaitu dengan menayangkan iklah-iklah tentang kegiatan karang taruna, dikarenakan potensi dunia pertekevisian di Indonesia sangat besar, ini artinya bahwa penduduk di Indonesia pada umumnya sudah memiliki telivisi.

2.4       Seberapa pentingkah karang taruna?
Karang Taruna sangat berperan penting dalam membangun desa yang tertinggal karena dengan rasa cinta nya terhadap desa, masyarakat akan lebih mudah diajak untuk melakukan perubahan. Dan juga Karang Taruna memiliki peran yang sangat besar dalam mencerdaskan pemuda-pemuda Desa tidak sedikit pemuda-pemuda di Desa tertinggal yang putus sekolah mereka lebih memilih untuk bekerja dan juga beberapa tidak memiliki minat untuk mengenyam pelajaran yang ada disekolah karena mereka tidak mendapatkan sosisalisasi tentang pentingnya belajar.
Tetapi beberapa Karang Taruna telah berhasil menghapuskan main set itu dan membangun kembali semangat pemuda untuk mau kembali belajar, seperti yang ada pada Karang Taruna Jaya Kusuma ini mereka berhasil membuat program yang bernama sanggar sinawbareng yaitu tempat dimana masyarakat segala umur bisa mendapatkan pembelajaran yang baik dengan pengajar-pengajar yang sebagian besar juga berasal dari daerah setempat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan ilmu karena dengan kesamaan logat dan bahasa masyarakat setempat lebih cepat mencerna ilmu yang diberikan para pengajar tentu juga dengan tambahan beberapa fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran seperti internet dan pojok baca.
Selain itu Karang Taruna Jaya Kusuma juga telah menyediakan kejar paket a, b, c agar tmasyarakat setempat tidak hanya dapat mengenyam pendidikan tetapi juga bisa mendapatkan ijazah paket a, b, atau c agar mereka yang telat melaksanakan kegiatan pembelajaran juga bisa mendapatkan ijazah paket yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Selain itu Karang Taruna Jaya Kusuma juga melakukan pengembangan dalam bidang ekonomi yaitu dengan mengajarkan masyarakat setempat kerajinan – kerajinan yang nantinya akan di pasarkan di pasar komunitas yang bekerja sama langsung dengan Karang Taruna.

keberadaan Karang Taruna sangatlah penting dalam membantu desa-desa yang tertinggal untuk mulai mengejar ketertinggalannya. Karena Karang Taruna bisa disebut sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, pemerintah memang tidak andil langsung dalam hal ini tetepi pemerintah juga ikut membina dan juga memberikan dana untuk keberlangsungan program-program Karang Taruna. Karena pemerintah memiliki kesulitan untuk mengurusi daerah-daerah tertinggal di Indonesia ini, Karang Taruna bisa menjadi solusi yang baik untuk membantu masyarakat yang tertinggal mengejar ketertinggalan. Tentu pemuda daerahnya sendiri yang lebih mudah untuk menyelesaikan masalah di desanya, karena permasalahan setiap daerah tertinggal itu bermacam-macam dan yang tau masalah yang sebenarnya adalah mereka yang hidup dan mempunyai kehidupan di desa tersebut. Jadi ayo pemuda mulailah untuk berbenah diri dan ikut membenahi lingkungan kita.

BAB III
Kesimpulan

Jadi organisasi sangatlah penting dalam kehidupan, apalagi organisasi yang sangat berperan penting dalam perkembangan kepribadian anak-anak remaja karena akhir-akhir ini kenakalan remaja sudah sangat mengkhawatir, oleh karena itu organisasi ini seharusnya harus mendapatkan perhatian yang lebih dari semua kalangan baik dari pemerintah maupun masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA





Sunday, March 23, 2014

ARTI PENTING ORGANISASI DAN HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN,ORGANISASI & JASA KERJA

PENGERTIAN ORGANISASI
pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.

Sejarah Organisasi
Kegiatan persandian dalam pemerintahan telah berlangsung sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimulai dari Jawatan Tehnik bagian B Kementerian Pertahanan pada masa perjuangan kemerdekaan baik di Jakarta maupun saat pemerintahan RI di Yogyakarta dan Pemerintahan Darurat RI di Bukittinggi, kemudian mendukung kegiatan diplomasi di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di New Delhi, Den Haag, dan New York. Melalui perintah lisan Menteri Pertahanan tentang perlunya organisasi pelaksana fungsi persandian, maka dibentuk “Dinas Kode” Kementerian Pertahanan pada tanggal 4 April 1946, yang kemudian melembaga menjadi “Djawatan Sandi” dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan nomor 11/MP/1949 pada tanggal 2 September 1949. Dalam konteks lintasan sejarah inilah, tanggal 4 April ditetapkan sebagai Hari Persandian Republik Indonesia.
Melalui SK Presiden RIS nomor 65/1950, pada tanggal 14 Februari 1950, terjadi pemisahan struktur organisasi persandian dari Kementerian Pertahanan, yang berada langsung di bawah Presiden. Pada 22 Februari 1972 menjadi “Lembaga Sandi Negara” dengan Keppres No. 7/1972. Sejalan dengan konsolidasi/penataan struktur kelembagaan Pemerintah, terjadi perubahan landasan hokum Lembaga Sandi Negara, berturut-turut pada 18 Juli 1994 dengan Keppres Nomor 54/1994, pada 7 Juli 1999 dengan Keppres Nomor 77/1999, dan terakhir dengan Keppres Nomor 103/2001.
Lembaga Sandi Negara sudah mengalami 6 (enam) masa kepemimpinan, dimulai dari Mayor Jenderal TNI Dr. Roebiono Kertopati dari tahun 1946-1984, diikuti kepemimpinan Laksamana Muda TNI Soebardo dari tahun 1986-1998, selanjutnya oleh Laksamana Muda TNI B.O. Hutagalung dari tahun 1998-2002, lalu Mayor Jenderal TNI Nachrowi Ramli, S.E. dari tahun 2002-2008, kemudian dari tahun 2009-2011 dibawah kepemimpinan Mayor Jenderal TNI Wirjono Budiharso, S.IP, dan sekarang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi, M.Si.
Desain Organisasi Formal dan Informal Pengertian Desain Organisasi

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.
Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

*Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
*Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

*Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Jadi, paling tidak definisi organisasi terdiri dari :

1. orang orang/sekumpulan orang
2. kerjasama
3. tujuan bersama

Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI

A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :

1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif

Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)

1. Robert Owen (1771 - 1858)
- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

2. Charles Babbage (1792 - 1871)
- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)

3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)

4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.

Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)

5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :
- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.

- Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi
2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan
3. Staf memadai 9. Kondisi standar
4. Disiplin kerja 10. Operasi standar
5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar
6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif

B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan

AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan

C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
1. Koordinasi
2. Prinsip skala
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staf

D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

F. Teori Behavioral Science (1)
1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
5. Rensis Likert
Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.

G. Teori Behavioral Science (2)
1. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
2. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
3. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.

H. Teori Aliran Kuantitatif
- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

ANGGAPAN DASAR (ASUMSI) TEORI KLASIK (1)
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.