Wednesday, October 29, 2014

Tugas Softskill Minggu 2

  • Soal:
    1. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem.
    2. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert sistem.
    3. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain.
    Jawaban:
    1).
    Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
    1. Analisa Sistem
    Langkah – langkahnya:
    • Penetapan sistem apa yang akan dipakai
    • Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
    • Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
    • Pengkajian data
    • Penyusunan deskripsi sistem
    • Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem
    2. Perancangan Sistem
    Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
    Langkah – langkahnya:
    • Penetapan tujuan
    • Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output
    3. Manajemen Sistem
    Langkah – langkahnya:
    • Memebentuk TIM
    • Mempelajari sistem informasi pada saat ini
    • Menetapkan tujuan SIM
    • Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
    • Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
    • Analisa biaya yang diusulkan
    • Siapkan langkah penerapan
    • Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun


    2). Contoh sebuah sistem pakar/expert sistemExpert system (sistem pakar) adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia.

     
    Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang sebuah pengembang seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian berkembang biak pada 1980-an. Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama dari AI perangkat lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang unik, berbeda dari tradisional program .
     
    Hal ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen dari sistem pakar: mesin inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk menjalankan sistem pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti manusia. Pada 80 adalah bagian ketiga muncul: dialog antarmuka untuk berkomunikasi dengan pengguna. Kemampuan untuk melakukan percakapan dengan pengguna yang kemudian disebut “percakapan” . Dasar dari sistem pakar yang sukses tergantung pada serangkaian prosedur teknis dan pengembangan yang dapat dirancang oleh teknisi dan ahli terkait. Dengan demikian, sistem pakar biasanya tidak memberikan jawaban definitif, tetapi memberikan rekomendasi probabilistik.
    contoh penerapan SIM untuk expert system.
    •  Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
    •     Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
    •         Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.

    3).  Sifat-sifat dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
    a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
    c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
    d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
    Ø  Namun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut :
     
    *) Mempunyai fokus historis yang paling utama.
     
    *) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
    Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
     
    *) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
    Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
     
    *) Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
    Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
    *) Mengikuti prosedur standar secara relative
    Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
     
    *) Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.
     
    Ø  Pengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
    1. Pencatatan (capturing)
    Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
    2. Pemeriksaan (verifying)
    Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
    3. Pengelompokan (clasifying)
    Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
    4. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
    Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
    5. Peringkasan (sumarising)
    Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
    6. Perhitungan (calculating)
    Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
    7. Penyimpanan (stroring)
    Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
    8. Reproduksi (reproduction)
    Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
    9. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
    Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.
     
    Sumber :  

Tuesday, October 14, 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1

 

Uraikan secara singkat dan jelaskan maksud dari pertanyaan dibawah ini :

       1. Uraian singkat dari definisi informasi yang Anda ketahui, kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya.
Sebut dan jelaskan hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfaatkan informasi tersebut?
Jawab :          
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang  lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Infomasi  yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya yaitu : 
a.Kebutuhan masyarakat
Cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. 

b.Persaingan pasar
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya. 

c.Biaya produksi
Pengendalian terhadap biaya produksi merupakan salah satu bagian dari langkah – langkah intern yang dilakukan perusahaan dalam usaha meningkatkan efisiensi.

2.Sebut dan jelaskan 5 bentuk sumber yang di kelola oleh seorang manajemen?
Jawab :  
a.    Manusia
Manusia berperan penting dalam proses pengelolaan manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan informasi yang akan di sampaikan dan di atur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu. 

b. Material
Material merupakan salah satu sumbe yang bisa di kelola seorang manajer untuk di jadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk di transaksikan. 

c.   Mesin
Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah di olah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang di lakukan dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan. 

d.    Uang
Merupakan modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sarana penting dalam sebuah perusahaan.  

e.  Informasi
Merupakan data-data yang perlu di simpan dan di olah, karena sangat penting. Setiap informasi yang masuk perlu di olah dan di distribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang di jelaskan diatas. Sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendistribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika di tanggapi dengan salah.

 3.             Elemen lingkungan adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan.
Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik?
Jawab :  
      a.    Perusahaan dan Pemerintah
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data  Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah. 

b.    Perusahaan dan Masyarakat Keuangan
Data yang dibutuhkan Pemerintah pada Masyarakat Keuangan, antara lain : Data Tingkat Suku Bunga dan Data Prosedur Kredit. Sedangkan yang dibutuhkan Masyarakat Keuangan pada Pemerintah, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan,Data Keuangan Perusahaan, Data Penjualan, Data Produksi.  

c.    Perusahaan dan Pemasok
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan.  

d.    Perusahaan dan Pelanggan
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pelanggan, antara lain : Data Keuangan Pelanggan, Data Profil Pelanggan, Data Daya Beli Pelanggan, Data Pribadi Pelanggan. Sedangkan data yang dibutuhkan Pelanggan pada Perusahaan, antara lain : Data Kualitas Produk, Data Harga Produk, Data Stock Produk.  

e.    Perusahaan dan Serikat Buruh
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan  Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan.  

f.      Perusahaan dan Pemegang Saham / Pemilik
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemegang Saham / Pemilik, antara lain : Data Pribadi Pemegang Saham, dan Data Investasi Pemegang Saham. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemegang Saham pada Perusahaan, antara lain  : Data Laporan Keuangan, Data Pemegang Saham, Data Pangsa Pasar, dan Data Profil Perusahaan. 

g.    Perusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil Perusahaan.  

h.    Perusahaan dan Pesaing
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM.

Sumber :
               
http://msherawati.staff.gunadarma.ac.id/
http://putriannameiranda.blogspot.com/2014/10/uraikan-secara-singkat-dan-jelaskan.html