Langkah-langkah yang dapat diambil
dengan menggunakan penerapan IT dalam meningkatkan produk serta layanan yakni
dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan penggunakan teknologi dalam
bertelekomunikasi,sehingga dengan ini kita dapat dengan mudah untuk menyebarkan
informasi mengenai produk kita yang baru.Dengan istilah lain
adalah information produk share.Selain itu kita juga dapat melakukan
langkah-langkah umum seperti :
1. Kualitas pelayanan Harus
meningkat dengan pemanfaatan IT
yang dimaksudkan dalam hal ini
adalah,bahwa sudah jelas tentunya dengan pemanfaatan IT suatu perusahaan akan
meingkat pelayanannya dengan memanfaatkan teknologi tersebut,seperti dengan
adanya customer service,serta pelayanan bantuan 24 jam mengenai produk dan
jasa.Selain itu juga pelayanan mereka juga dapat dilakukan secara online
sehingga akan memudahkan customer untuk tetap terhubung meskipun tidak memiliki
banyak waktu.
2. Apakah Kualitas Produk (Quality
Product) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer
satisfaction)?
Tentunya kualitas produk yang baik
akan berpengaruh kepada kepuasan pelanggan,sehingga perusahaan harus
memaksimalkan penggunaan IT nya untuk meningkatkan kualitas proses pembuatan
produk mereka,misalkan yang mana sebelumnya pembuatan produk dilakukan
manual,mulai dibuat dengan menggunakan mesin(otomasi).Sehingga tentunya akan
memberikan hasil produk yang lebih bagus dan akurat karena pihak perusahaan
dapat dengan tepat memberikan perintah pengerjaan secara berkala pada mesin tersebut.
3. Apakah Kualitas Pelayanan
(service Quality) dan Kualitas Produk (Quality Product) secara bersamaan
berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer
satisfaction)?
Setelah 2 pertanyaan diatas mampu perusahaan lakukan dengan baik,maka selanjutnya adalah tentu kita yakin bahwa produk dan layanan kita sangatlah memuaskan sehingga pelanggan akan merasa senang dan puas untuk selalu menggunakan produk perusahaan tersebut
Dengan kata lain,langkah yang
ditempuh untuk memanfaatkan IT guna meningkatkan pelayanan dan produk
diantaranya adalah, Menggunakan IT sebagai media pemberi pelayanan secara
online maupun offline Menggunakan teknologi dalam proses pembuatan
produk(otomasi) Pembukaan website sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada
pelanggan secara online Mempercepat proses pembuatan produk dengan penggunaan
teknologi yang mutahir Pemanfaatan internet sebagai langkah penyampaian
informasi terbaru dari produk maupun layanan
Contoh :
Penerapan sistem informasi manajemen
merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali perpustakaan. Bagi
perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran informasi, selain
memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan sistem informasi manajemen
perpustakaan akan terhambat apabila tidak didukung oleh sarana prasarana dan
sumber daya manusia selaku pengelola perpustakaan. formasi Manajemen/SIM
merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan oleh Perpustakaan dalam
operasionalnya. Karena secara logis terdapat hukum sebab akibat dimana ketika
operasional perusahaan memberikan dampak negatif maka akan muncul respon yang
besar dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil
penelitian yang didapat berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan
kepada para responden di lokasi penelitian. Adapun data jumlah responden yang
digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai informan adalah 5 orang yang
terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung dengan fokus
pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku yang diperlukan juga
selalu ada.
a) Proses Peminjaman
Peminjaman buku yang dilakukan harus
dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari batas waktu
peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila buku
yang dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan sesuai dengan
buku yang dipinjam.
b) Masalah yang ditemui dalam
perpustakaan
Kehilangan buku
Kurangnya sumber daya manusia, juga
perlengkapan komputerisasi.
Ruangan yang dipakai masih belum
memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.
Sistem informasi menjadi prioritas
pertama untuk dikembangkan karena besarnya kekuatankekuatan lingkungan
eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau institusional.
Beberapa sistem gagal karena benturan diantara keadaan atau lingkungan
internal. Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu
sistem menurut Laudon yaitu: tingkat penggunaannya relatif tinggi, kepuasan
pengguna terhadap sistem, sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap
sistem informasi dan staff dari sistem informasi, tujuan yang dicapai dan imbal
balik keuangan untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan
penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen
eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan
perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang
nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena
kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan
kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta
inkompetensi secara teknologi
No comments:
Post a Comment