5 Penerapan
Teknologi AI di Bidang Kesehatan yang Dapat Selamatkan Lebih Banyak Jiwa dan
Merubah Masa Depan Dunia Medis
Teknologi
Artifical Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan memiliki potensi yang tinggi
untuk membantu dalam bidang kesehatan. Berkat revolusi digital pengembangan AI
di bidang kesehatan pun terlahir, para profesional medis tidak perlu lagi
menghafal banyak hal termasuk istilah-istilah dalam bidang kesehatan.
Teknologi digital telah membebaskan dokter, perawat dan peneliti untuk lebih
memfokuskan energi dan mental pada tugas-tugas kognitif tingkat tinggi dan
perawatan pasien. Kecerdasan buatan akan membawa dunia medis ke tingkat
selanjutnya.
Potensi AI
dalam mempengaruhi dunia kesehatan dan menyelamatkan lebih banyak jiwa sangatlah
menjanjikan. Walau masih terdapat permasalahan menyangkut data privasi,
kesalahan mesin dan kurangnya pengawasan dari manusia. Namun pemerintah,
perusahaan teknologi, dan penyedia layanan kesehatan di dunia bersedia untuk
berinvestasi dan menguji tools-tools yang didukung oleh kecerdasan buatan ini.
Berikut,
lima kemajuan AI di bidang kesehatan yang paling potensial dan sudah dapat
dirasakan manfaatnya oleh pasien hingga dokter.
1. Operasi Robotik dengan bantuan AI
Dengan
perkiraan potensi pasar senilai $ 40 miliar di bidang perawatan kesehatan,
robot dapat menganalisis data dari catatan medis sebelum operasi dilakukan
untuk memandu dan mengarahkan ahli bedah selama proses operasi, dimana hasil
dari kinerja robotik AI ini dapat mengurangi jumlah pasien yang dirawat inap
sebanyak 21%. Pembedahan dengan bantuan robot dianggap “minimal invasif”
sehingga pasien tidak perlu menunggu lama untuk sembuh dari luka sayatan.
Melalui kecerdasan buatan, robot dapat menggunakan data dari operasi sebelumnya
untuk menginformasikan teknik bedah yang baru. Hasilnya sungguh positif dan
menjanjikan, satu penelitian yang melibatkan 379 pasien ortopedi menemukan
bahwa prosedur robotik yang dibantu oleh AI menghasilkan komplikasi lima kali
lebih sedikit dibandingkan dengan ahli bedah yang beroperasi sendirian tanpa
bantuan AI. Robot digunakan pada operasi mata untuk pertama kalinya, dan robot
bedah yang paling canggih, Da Vinci
memungkinkan dokter untuk melakukan prosedur kompleks dengan kontrol yang lebih
besar dibanding dengan pendekatan konvensional. Heartlander, sebuah robot
miniature juga telah membantu Dokter dalam pembedahan jantung. Robot ini masuk
melalui sayatan kecil di dada untuk melakukan pemetaan dan terapi di atas
permukaan jantung
2. Asisten Keperawatan Virtual
Asisten
keperawatan virtual dapat menghemat pengeluaran di industri perawatan kesehatan
hingga senilai $ 20 miliar setiap tahunnya, mulai dari berinteraksi dengan
pasien hingga mengarahkan pasien ke pengaturan perawatan yang paling efektif.
Karena perawat virtual tersedia selama 7×24 jam, sehingga dapat menjawab
pertanyaan, memantau pasien dan memberikan jawaban secara cepat. Sebagian besar
aplikasi asisten perawat maya saat ini memungkinkan untuk komunikasi yang lebih
teratur antara pasien dan penyedia layanan antara kunjungan kantor untuk
mencegah pendaftaran kembali rumah sakit atau kunjungan rumah sakit yang tidak
perlu. Asisten perawat virtual Care Angel bahkan dapat melakukan pemeriksaan
kesehatan melalui suara dan AI.
3. Bantuan penilaian klinis atau Diagnosis
4. Alur Kerja dan Tugas Administratif
Dampak lain
yang dapat dirasakan dari teknologi AI di bidang kesehatan adalah kemampuannya
dalam mengotomatisasi tugas-tugas administratif. Diharapkan ini dapat menghemat
dana sebesar $ 18 miliar untuk industri perawatan kesehatan karena mesin dapat
membantu dokter, perawat dan pelayanan lain menghemat waktu dalam bekerja.
Teknologi seperti transkripsi suara-ke-teks dapat membantu pengurutan tes,
meresepkan obat dan menulis catatan grafik. Salah satu contoh penggunaan AI
untuk mendukung tugas admin adalah kemitraan antara Klinik Cleveland dan IBM
yang menggunakan IBM Watson untuk menggali data yang besar dan membantu dokter
memberikan pengalaman perawatan yang dipersonalisasi dan lebih efisien. Salah
satu cara Watson dalam mendukung dokter adalah dengan menganalisis ribuan
makalah medis menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk menginformasikan
rencana perawatan.
5.
5. Analisis Gambar
No comments:
Post a Comment